Makanan Khas Pekanbaru – Adat dan budaya Minangkabau inilah yang membuat banyak wisatawan slot banyak yang berdatangan. Termasuk, ada pula wisata napak tilas sejarah Melayu, Taj Mahal khas Pekanbaru, Anjungan Seni Idrus Titin sebagai rumah adat Melayu, sampai dengan Candi Muara Takus sebagai satu-satunya jejak sejarah Budha. Banyak tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi wisatawan. Termasuk banyak pula oleh-oleh makanan khas Pekanbaru yang harus dijajal. Ada banyak sekali oleh-oleh makanan khas Pekanbaru yang harus dicoba dan wajib dibawa. Mulai dari olahan kue, dodol, keripik, lopek, sampai olahan yang terbuat dari ikan. Makanan khas ini juga mudah sekali ditemukan, bahkan harganya juga sangat bersahabat dengan kantong-kantong wisatawan.
Gulai Ikan Patin
Gulai ikan patin khas Pekanbaru memiliki perpaduan rasa asam, manis, dan pedas yang menyatu dengan baik sehingga akan terasa nikmat saat masuk ke mulut. Gulai ikan patin adalah ikan patin yang dimasak dengan bumbu gulai berwarna kekuningan.Biasanya, gulai ikan patin akan disajikan bersama dengan nasi hangat, daun singkong rebus, dan lalapan bunga kecombrang.
Mie Sagu
Mie sagu merupakan makanan khas Pekanbaru yang terkenal akan kelezatannya. Sesuai dengan namanya, mie sagu merupakan mie yang terbuat dari bahan dasar sagu. Mie ini bisa dimasak dengan cara direbus maupun digoreng. Nantinya mie akan dimasak dengan diberi dengan bahan campuran sayur-sayuran, irisan daging, dan ikan. Jenis ikan yang sering dicampur dalam mie sagu adalah ikan teri.
Roti Jala
Makanan khas Pekanbaru yang keempat adalah Roti Jala. Sebenarnya, Roti Jala ini adalah makanan tradisional khas masyarakat Melayu sehingga bisa juga ada di negara Malaysia sekalipun. Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, budaya Riau memang sebelas dua belas dengan budaya Melayu di Sumatera dan Sumatera. Hal tersebut karena wilayahnya saling berdekatan, sehingga kota Pekanbaru pun akan turut didominasi oleh masyarakat Melayu beserta kebudayaannya. Nah, roti jala ini biasanya disajikan saat bulan Ramadhan atau saat Idul Fitri. Namun, ada juga yang menyajikan roti jala ini sebagai makanan saat diadakan acara pernikahan, syukuran, festival, hingga arisan sekalipun. Roti jala umumnya akan disantap bersamaan dengan kari ayam. Selain itu, roti jala dapat dimakan sebagai camilan pada umumnya dengan varian topping seperti kuah durian maupun kuah srikaya. Nah, jika Kalian ingin mencoba roti jala ini, dapat mampir di rumah makan Roti Jala Sifa yang terletak di Pekanbaru.
Baca Juga : Makanan Khas Pekanbaru Yang Wajib Kalian Coba
Gulai Tunjang
Makanan khas Pekanbaru rtp yang selanjutnya adalah Gulai Tunjang. Sebenarnya, makanan khas yang satu ini adalah masakan khas Padang, sehingga tentu saja dapat dengan mudah ditemui di kota Pekanbaru juga. Makanan Gulai Tunjang ini memiliki bumbu dasar dengan rempah seperti santan, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan ketumbar. Sementara itu, bahan utama yang digunakan adalah kikil sapi dengan tekstur kenyal.
Apabila Kalian bingung ingin mencicipi makanan khas ini tetapi tidak tahu dimana lokasi yang tepat, bisa mampir ke tempat makan Ketupat Gulai Tunjang dan Gulai Kambing CeLOK. Lokasinya terletak di Jl. Selindit, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi, Pekanbaru.
Cencaluk
Nama cencaluk mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, kuliner ini adalah kuliner khas Pekanbaru yang wajib diicip karena punya rasa unik. Makanan khas Pekanbaru ini dibuat dari bahan dasar udang yang dihaluskan lalu dicampurkan dengan bumbu rempah dan disimpan selama kurang lebih 30 hari sehingga rasa dan aromanya berbeda.Cencaluk biasanya disantap bersama dengan nasi dan lauk pauk lainnya.