Footclamp : Informasi Seputar Makanan Dan Resep Masak

Daftar Makanan Tradisional Khas Papua Yang Bikin Penasaran

Makanan Khas Papua

Makanan Khas Papua – Dari ujung timur Indonesia yang dikenal dengan keelokan alamnya yang sangat memukau, adatnya yang kental ternyata menyimpan ragam makanan khas Papua yang unik patut untuk Anda kenal dan coba. Rata-rata, makanan khas Papua dibuat dengan hasil alam terbaik dari tanah ini sehingga memiliki rasa yang khas dan tradisional.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari footclamp.

Udang Selingkuh

Makanan khas Papua yang satu ini memiliki nama yang unik, ya! Disebut udang selingkuh karena bahan utama masakan ini memiliki badan udang, namun capitnya seperti kepiting. Jadi, masyarakat lokal menganggap udang tersebut adalah hasil perselingkuhan udang dan kepiting.Makanan udang selingkuh, dibuat dengan bahan utama udang air tawar yang diambil dari sungai. Udang ini kemudian dimasak sambal asam manis, saus tiram, saus padang, atau saus mentega. Kamu bisa memilih sausnya sesuai selera. Soal rasa, udang selingkuh memiliki tekstur yang lebih lembut dan manis dibanding udang air laut.

Sagu Bungkus Ulat Sagu

Sagu Bungkus Ulat Sagu merupakan makanan tradisional khas Papua. Ulat sagu yang berada di dalam pohon ini bisa diolah dan dimasak bersama dengan sagu. Ulat sagu ini membutuhkan proses pembakaran di atas arang selama 15-25 menit. Sagu bungkus ulat sagu bisa dimakan ketika hangat bersama papeda.Selain ulat sagu, isi makanan ini bisa diganti dengan pisang mengkal (setengah matang) atau kepala parut. Ulat sagu baik dikonsumsi karena mengandung protein. Makanan ini rendah serat, bisa dimakan secara langsung maupun dengan cara digoreng atau di sate.

Kue Bagea

Kue bagea merupakan camilan khas Papua yang terbuat dari sagu. Camilan ini berbentuk bulat kecil-kecil, seperti bentuk kue pada umumnya. Hanya saja, bagea memiliki tekstur lebih keras dibanding kue lain. Selain sagu, kue ini juga dibuat dengan campuran terigu, gula, kayu manis, kacang tanah, biji kenari, dan cengkeh, dan kacang tanah.Meski memiliki tekstur keras, kue bagea ini akan lumer di mulut. Agar lebih mudah digigit, sebaiknya konsumsi kue ini sambil dicelup ke dalam teh.

Baca Juga : Serangkaian Tips Memasak Daging Kambing Agar Empuk Dan Tidak Bau

Sagu Lempeng

Sagu lempeng merupakan kue kering yang bisa dimakan langsung atau dicelupkan pada teh panas, kopi, dan kuah ikan. Bentuk dan ukuran kue ini bervariasi tergantung dari alat pencetak dan cara memasak. Sagu lempeng dikenal sebagai roti tawar khas Papua yang dibuat dari sagu, dicetak, dan dibakar. Selain dinikmati sendiri, sagu lempeng juga cocok dijadikan teman minum kopi atau teh saat sedang bersantai.Pembuatan sagu lempeng terbilang mudah seperti pembuatan roti lain. Sagu diolah dengan cara dibakar dengan dicetak persegi panjang atau empat dengan besi. Rasa awalnya, tawar. Namun, setelah beberapa lama, rasanya sudah mulai bervariasi dengan gula untuk mendapatkan cita rasa manis. Teksturnya keras dan bisa dinikmati dengan dicampur atau dicelupkan ke air supaya lebih lunak.

Ikan Bakar Manokwari

Sekilas, proses pembuatan ikan bakar manokwari, sama dengan cara bakar ikan pada umumnya. Ikan dilumuri dengan jeruk nipis terlebih dahulu sebelum dibakar. Perbedaan ikan bakar manokwari khas Papua dengan ikan bakar lainnya, terletak pada cara penyajiannya. Jika daerah lain menggunakan kecap atau bumbu kacang, ikan bakar manokwari disajikan menggunakan sambal dan rempah yang digiling kasar.

Exit mobile version